Kapolres Tulungagung Tebar 5.000 Benih Ikan Tombro di Sungai Ngrowo Dorong Desa Lestarikan Ekosistem

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Tulungagung

Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem sungai sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi memimpin kegiatan penaburan 5.000 benih ikan tombro di bantaran Sungai Ngrowo atau Sungai Parit Agung, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Jumat (17/10/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan bertema pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan itu dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, unsur Forkopimcam Boyolangu, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa, Kepala Desa Ngranti, serta perangkat desa setempat.

AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, kegiatan tebar benih tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Pemerintah Desa Kendalbulur yang telah memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang Pelestarian Lingkungan Hidup. Salah satu pasal dalam Perdes itu melarang warga menangkap ikan menggunakan alat berbahaya seperti setrum, racun, atau potas.

Kami sangat mengapresiasi langkah Desa Kendalbulur yang sudah punya Perdes pelestarian lingkungan. Hari ini kami menebar 5.000 ekor ikan tombro sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem sungai,” ujar AKBP Taat.

Menurut Kapolres, ikan tombro dipilih karena merupakan jenis ikan lokal yang tidak bersifat invasif dan aman bagi keseimbangan ekosistem.

Ikan tombro ini jenis lokal, bukan predator. Jadi cocok dilepas di sungai agar ekosistem tetap terjaga,” ujarnya.Lebih lanjut, AKBP Taat berharap langkah Desa Kendalbulur dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Kecamatan Boyolangu dan wilayah Tulungagung secara umum untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan.

Kalau semakin banyak desa punya semangat yang sama, sungai kita akan tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Polres Tulungagung dan pihak terkait. Ia menilai kegiatan tebar benih ini sejalan dengan komitmen masyarakat desa menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Sebagian warga kami menggantungkan hidup dari sungai. Dengan adanya tebar benih ini, populasi ikan meningkat dan hasil tangkapan warga diharapkan juga bertambah,” ujarnya.

Bagi masyarakat Kendalbulur, Sungai Parit Agung bukan sekadar aliran air, tetapi sumber kehidupan. Dari sungai inilah air mengalir ke sawah-sawah warga dan menjadi penopang ekonomi desa. Kini, ribuan ikan tombro yang dilepas menjadi simbol semangat baru untuk menjaga alam dan berbagi manfaat bagi generasi mendatang.(Dyah/Fredo)

Pos terkait

banner 728x90