Kabarreskrim.net // Langkat
Peredaran Narkotika jumlah besar terungkap. Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut gagalkan dan sita barang bukti, berupa Narkotika, Jenis Sabu seberat 30 Kg yang dibawa para Pelaku Jaringan Narkoba diduga sindikat Internasional asal Negara Malaysia.
Operasi Pengungkapan Kasus Jaringan Peredaran Gelap Narkoba tersebut, Selasa (27/05/2025), dari Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Petugas amankan Tiga Orang Pria, berinisial Am, Utam, dan Iwan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.IK., MH., mengatakan, Operasi Pengungkapan itu dari informasi Masyarakat yang mencurigakan ada aksi Peredaran Narkoba di Kawasan Gerbang Tol Brandan.
“Tim langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian. Sekira pukul 17.30 WIB, Dua Orang Pria berinisial Am dan Utam diamankan dari Desa Tangkahan Durian, tak jauh dari Pintu Tol Brandan. Saat digeledah, Keduanya sedang membawa Dua Karung berisi 28 Bungkus diduga Narkotika, Jenis Sabu terbungkus Kemasan Teh Cina, Merk Freeso Dried Durian seberat 28.000 Gram,” ujarnya.
Dari interogasi Petugas, Kedua Pelaku mengarahkan Tim ke Rumah Seorang Pria, berinisial Iwan di Desa Perlis, masih di Kecamatan yang sama. Dari Rumah tersebut, Petugas menemukan 2 Bungkus Sabu dari dalam Kamarnya. Banyaknya barang bukti Narkotika, Jenis Sabu yang diamankan, seberat 30.000 Gram atau 30 Kg.
“Am mengaku Sabu tersebut diperoleh dari Perairan Perbatasan Negara Malaysia, atas suruhan Seseorang berinisial Agus (dalam penyelidikan), dan akan diserahkan kepada Seorang Pria berinisial Kandar (juga masih dalam lidik).
Upah yang dijanjikan, sebesar Rp. 10 Juta per Kg, atau Rp. 300 Juta jika transaksi berhasil. Namun mereka baru menerima Rp. 5,5 Juta sebagai Biaya Operasional Awal,” jelasnya.
Dari hasil penggeledahan di lokasi, Petugas menyita barang bukti, berupa 30 Bungkus Narkotika, Jenis Sabu terbungkus Kemasan Teh China, Merk Freeso Dried Durian, 2 Unit Handphone, dan Uang Tunai, sebesar Rp. 2.500.000,-.
Kombes Pol Calvijn menambahkan, Operasi Pengungkapan ini membuktikan menunjukkan aksi Jaringan Narkoba itu masih terus mencari celah, baik cara Jalur Laut.
“Ini bukan sekadar Operasi Pengungkapan besar, juga tamparan keras bagi para Pengedar. Kami tidak akan berhenti. Semua Pihak yang terlibat akan diburu tanpa ampun. Perusak Generasi Bangsa tidak akan diberi ruang,” imbuhnya.
Ketiga Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih memburu otak jaringan yang diungkapkan para Pelaku. (Dharma)