Ghozali: Pewarta Harus Berikan Edukasi Kepada Publik Bukan Pembodohan

banner 728x90

Kabarreskrim.net // Bojonegoro

Sebuah portal media dalam menyajikan informasi dalam pemberitaan, semestinya tetap netral dan objektif terhadap narasumber.

Bacaan Lainnya

Sebagai pewarta yang memiliki prinsip IPHK (Informasi, Pendidikan, Hiburan dan Kontrol), semestinya harus dapat mengurai inti permasalahan serta dapat mencari enggel poin yang krusial, bukan hanya sekedar menyajikan informasi seremonial yang terindikasi plin plan.  Sabtu,14/06/2025.

Pasalnya, dalam penyajian informasi sebisa mungkin harus rasionalitas serta tetap lazim sesuai dengan norma maupun ketentuan aturan yang ada, pewarta semestinya dapat memperoleh penjelasan alasan dari apa yang disampaikan narasumber.

Seperti halnya narasi pemberitaan di sepekan terakhir, dikabarkan narasumber yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan PT. SATA TEC INDONESIA terkesan plin plan, pagi mengatakan A sore menyampaikan B.

Gozali, pegiat informasi yang ada di Bojonegoro sangat menyayangkan, hal ramainya pemberitaan dalam sepekan terakhir, bukanya memberikan edukasi kepada publik, justru narasi yang terbangun menggiring opini menjerumuskan dari narasumber terkesan para pariwarta hanya sebatas menyajikan informasi secara seremonial.

Dalam narasi pemberitaan sebelumnya, Kades Sukowati ini menyampaikan kekecewaannya terhadap manajemen PT Sata Tec Indonesia yang dinilai membandel, pasalnya tetap beroperasi meski telah dua kali disegel oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, namun selang beberapa waktu justru pewarta memberikan sajian steament bahwa perusahaan tersebut justru lebih bermanfaat terhadap masyarakat daripada mudhorotnya.

“Harusnya pewarta yang merupakan mulut masyarakat, telinga masyarakat, harus dapat memberikan edukasi kepada publik dengan alasan yang akademisi dari narasumber, jangan asal posting berita yang terkesan pembodohan publik” pungkasnya. (Gz)

Pos terkait

banner 728x90