Kabarreskrim.net // Bungo
Lagi-lagi sekolah penerima dana Revitalisasi Kabupaten Bungo diduga bermasalah.
Belum tuntas permasalahan SMP N 2 tanah Sepenggal karena dugaan penggunaan kayu kusen jendela dan pintu asal jadi,kali ini kembali pembangunan SMP N 2 limbur diduga tidak memenuhi spesifikasi.
Sekolah yang terletak di jalan putri ayu Desa Sekar Mengkuang Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Propinsi Jambi diduga menggunakan rangka baja palsu.
Dari pantauan media rangka baja pada pembangunan Ruang LAB dan WC diduga tidak menggunakan standar SNI.
Dilokasi terlihat sisa sisa potongan rangka baja yang ringan, tipis yang tidak memiliki kekuatan maksimal.
Di ruang wc yang belum tertutupi plafon terlihat canal c yang tidak mempunyai corak kembang baja(spangel)merk dan juga tidak memiliki logo SNI, namun ruang LAB yang sudah tertutup plafon tidak bisa terlihat kuat dugaan menggunakan canal c yang sama alias palsu.
Harusnya sekolah yang mendapat Dana Revitalisasi adalah kesempatan besar bagi sekolah karena dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan juga menigkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu sekolah juga dapat meningkatkan motivasi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Namun perlu diingat bahwa keberhasilan revitalisasi tergantung pada pengelolaan dana yang efektif dan transparan serta partisipasi aktif dari seluruh komponen sekolah namun berbeda apa yang terjadi di SMP N 2 Limbur.
Kepala sekolah SMP N 2 Giyanto S, Pd dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan kalau pembangunan dana revitalisasi di sekolah yang dipimpin nya telah memenuhi spesifikasi dan aturan yang ada(20/10/2025).
“Ini sudah sesuai spek la,” katanya singkat. (rp)
