Kabarreskrim.net // Bungo
Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) bertujuan meringankan beban biaya operasional sekolah dalam membantu biaya biaya dan keperluan sekolah sehari hari.
Yang mana dengan adanya dana Bos sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat membantu meningkatkan akses pendidikan bagi siswa yang kurang mampu dalam membiayai dengan membiayai kegiatan operasional sekolah.
Dari 13 item kegunaan dana bos dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana biaya perawatan dan perbaikan sekolah.
Namun berbeda dengan SMKN 7 bungo sekolah ini diduga tidak menggunakan dana bos dengan efektif dan perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah.
Dari pantaun media disekolah terlihat kurangnya perencanaan, plafon sudah banyak rusak dan sampah berserakan sana sini juga kurangnya pemeliharaan taman dilingkungan sekolah yang ditumbuhi rumput liar sehingga terlihat tidak rapi dan tidak terawat dan toilet yang sangat berbau tidak sedap dan jorok.
Sekolah yang terletak jalan Desa Lubuk Landai, Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal lintas ini seharusnya meningkatkan sarana dan prasana untuk memastikan fasilitas sekolah seperti ruang kelas, toilet dan lapangan olahraga dalam kondisi baik dan memadai.
Dengan jumlah siswa 500 lebih harusnya SMKN 7 meningkatkan sarana dan prasana , mengoptimalkan pengelolaan kelas, meningkatkan kualitas guru dan staf, meningaktkan keamanan dan keselamatan, dan juga meningkatkan komunikasi dengan orang tua.
Kepala sekolah SMAN7 Muhammat Subhan dikonfirmasi handphone melalui pesan WhatsApp miliknya, menganjurkan agar datang ke sekolah untuk kepentingan pemberitaan.
” Kesekolah be ndo kito ngobrol disekolah,” katanya.
Diminta kepada intansi terkait agar melakukan audit dan evaluasi kesekolah tersebut. (rp)









