Kabarreskrim.net // Probolinggo
Sebuah bus PO Ind’s 88 yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan (nakes) asal RS Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan di jalur utama menuju wisata Gunung Bromo. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
Bus berwarna hitam merah tersebut melaju kencang sebelum menabrak sebuah rumah warga. Benturan keras membuat bagian depan dan sisi kanan kendaraan ringsek parah.
Salah seorang saksi mata, Fitri, mengatakan bus sempat terlihat tidak terkendali sebelum kecelakaan.
“Sebelum menabrak, jalannya tidak beraturan, seperti mengalami rem blong,” ujar Fitri di lokasi kejadian.
Petugas kamar jenazah RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Wasis, menyebutkan sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
“Ada delapan korban meninggal. Satu dibawa dengan mobil Polsek Sukapura, satu dengan ambulans Lazismu, sisanya menggunakan mobil polisi. Untuk korban luka-luka masih dalam penanganan,” kata Wasis.
Selain korban tewas, tercatat 18 orang mengalami luka-luka, lima di antaranya dalam kondisi kritis, termasuk seorang ibu hamil tiga bulan. Para korban dilarikan ke RSUD dr Mohammad Saleh dan beberapa rumah sakit terdekat.
Sejumlah nama korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) antara lain Eva Liasari (37), Tri Apri W. (39), Azka Raqila (10), Dwi Q. (25), Rahmad Choirul (22), Riyanti (38), Ani Kurnia (42), dan Kenzie Bhadrika (12), seluruhnya berasal dari Jember.
Hingga Minggu malam, puluhan ambulans dari Klinik Bina Sehat Jember dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Tercatat kurang lebih 21 ambulans tiba di RSUD dr Mohammad Saleh, sekitar pukul 18.51 WIB Rombongan Ambulance jenazah dan korban di berangkatkan ke Jember.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, bus mengalami rem blong sebelum menabrak rumah warga. (Fredo)
