Kabareskrim.net // Sumsel
Pipa minyak dan gas milik Pertamina berdampak buruk bagi warga desa apa lagi saat pergantian pipa gas yang baru baru ini. Luapan air masuk ke tempat usaha warga sudah beberapa kali, kami beritahukan ke pekerja penggalian pipa tersebut namun tetap gak digubris terakhir di sampai kan oleh kepala desa pagar dewa ke pihak Pertamina hasilnya juga tunggu saja itu lah penyampaian bapak kades pagar dewa kecamatan lubay ulu kabupaten muara Enim saat awak media Kabareskrim korwil Sumsel mendatangi stasiun gas dan minyak tersebut di wilayah pagar dewa.
Tidak terdapat satu orang pun yang bisa di ajak berkordinasi hanya pos sekuriti yang kosong melompong, ini lah pengeruk sumberdaya alam di kecamatan ini namun tak perduli dengan dampak dari aktivitas produksi mereka sehingga menggugah hati untuk menjembatani permasalahan ini agar masarakat tidak terdampak dari aktivitas produksi manejemen Pertamina EP aset 2 pagar dewa sejauh ini memang belum ada penanganan persoalan tersebut.
Maka warga berharap bapak camat lubay ulu segera memangil pihak Pertamina tersebut agar segera memperbaiki baik jalan yang rusak terdampak dari projek pengalian pipa mau pun pipa yang menjadi penghalang warga keluar masuk ke rumah didesa yang memang pipa pipa tersebut berada di permukaan tanah pipa minyak mau pun pipa gas.
Semoga para pejabat Pertamina masih ada yang mempunyai hati nurani yang berpihak pada kepentingan masarakat didesa-desa yang menjadi wilayah aset nya.
( Rismaludin )