Aktivitas Pengeboran PT Pertamina Diduga Mencemari Udara Dapat Mengakibatkan Gangguan Pernapasan

banner 728x90

Kabareskrim.net // Muba

Pada hari Jum’at pagi, 15 Agustus 2025. Aktivitas pengeboran minyak oleh pihak PT Pertamina di RT 21 RW 07, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin diduga kuat menyebabkan polusi udara.

Bacaan Lainnya

Warga khawatir saat melihat adanya muncul kepulan asap hitam pekat dari area pengeboran oleh pihak PT Pertamina.

Asap hitam yang membumbung tinggi itu memicu kekhawatiran masyarakat akan adanya potensi yang sangat berbahaya mengakibatkan kebakaran dan takut terjadinya ledakan gas di sekitar lokasi pengeboran tersebut.

Salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya saat di wawancarai oleh awak media bahwa asap tersebut berasal dari area pengeboran milik dari pihak PT Pertamina. “Kami kaget pak tiba-tiba muncul kepulan asap hitam dari pengeboran pihak PT Pertamina sempat menimbulkan kekhawatiran bagi kami takut akan terjadi bahaya mengakibatkan kebakaran dan ledakan gas, mengingatkan tempat itu adalah penambangan minyak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa asap hitam diduga berasal dari bekas boran lama dan area pembakaran gas yang kini juga digunakan sebagai lokasi Rig Service. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Polsek Babat dan Polres Muba untuk segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan pencemaran lingkungan oleh pihak PT Pertamina.

“Warga berharap dari pihak Pemkab dan Polsek Babat dan Polres Muba melakukan tindakan hukum yang tegas terhadap PT Pertamina yang diduga mencemari udara yang kami hirup untuk kehidupan,” ucapnya.

Sebagai warga negara kami berhak untuk menghirup udara yang bersih dan bebas dari polusi Menurutnya, polusi dari aktivitas pengeboran ini takut mengandung partikel berbahaya seperti PM2.5 yang berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga dapat mengakibatkan risiko penyakit kanker.

“Karena kita semua berhak menghirup udara yang bebas dari polusi,” lanjutnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas udara demi kesehatan masyarakat dan keselamatan untuk generasi mendatang.

Saat di konfirmasi melalui WhatsApp Kapolsek Babat Toman Lekat membenarkan bahwa “Itu betul dari gas buang pengeboran rig Pertamina, saya mendapatkan info dari humas Pertamina,” ujarnya. (Enis/Tim)

Pos terkait

banner 728x90