Kabarreskrim.net // Bungo
Kelangkaan BBM di Bungo Puluhan unit truck kepung gedung DPRD Kabupaten Bungo, Selasa (16/9/2025).
Aksi Para sopir truk mengatasnamakan Ikatan Persatuan Sopir Truck kabupaten Bungo ini menuntut :
1. Meminta audiensi dengan Perkopimda dan seluruh manager SPBU dalam waktu 2×24 Jam
2. Meminta pihak kepolisian untuk menertibkan para pelangsir
3. Membuka akses untuk mobil truck/roda enam agar bisa mengisi di seluruh SPBU di Kabupaten Bungo
4. Setiap SPBU agar membuka hingga sore hari
5. Audit setiap SPBU terkait BBM yang di oplos
”Kami supir truck tidak akan pulang kalau tuntutan kami tidak diakomodir,” teriak para pendemo.
Mediasi antara perwakilan demonstran yang digelar di ruang Bamus DPRD pembahasan dilanjutkan besok siang, Rabu (17/09/2025 ) dengan menghadirkan manager SPBU dalam kabupaten Bungo nampaknya bergeser akan dibahas hari ini juga setelah bupati Bungo, H.Dedy Putra menemui pendemo.
”Tidak ada alasan truck tidak boleh mengisi BBM di SPBU, SPBU milik mereka tapi BBM nya milik negara ,jadi siapa saja berhak asalkan sesuai aturan,” Ucap Dedy Putra yang disambut dengan teriakan ”Cik Dedy mantap Hidup Bungo Baru“.
Spontan bupati Bungo memerintahkan Kadis koperindag Bungo segera menghubungi masing- masing SPBU untuk menuntaskan masalah ini dan terlihat Dedy Putta berkomunikasi langsung via seluler dengan salah satu pengelola SPBU.
Nanang bidang Metreologi dinas koperindag kabupaten Bungo menyampaikan ” Sudah deal insya Allah siang ini langsung kita bahas masalah tuntutan sopir, kami sudah hubungi masing – masing manager SPBU ” Pungkasnya. (Resman)