Kabarreskrim.net // Jakarta
Di tengah bayang-bayang krisis ekonomi global dan kegagalan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dunia diperkirakan akan menghadapi jurang kesenjangan yang kian dalam pada tahun 2030. Data terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa hampir 600 juta orang akan tetap hidup dalam kemiskinan pada akhir dekade ini.
“Dunia tidak berada pada jalur yang tepat untuk mencapai SDGs. Kesenjangan ekonomi, ketidakadilan pembiayaan, dan dominasi sistem keuangan lama menjadi hambatan utama,” ujar Li Junhua, Wakil Sekjen PBB Bidang Ekonomi dan Sosial, dalam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak di Bali, September 2024.
Sistem Lama Melemah, Saatnya Masyarakat Membangun Perlindungan Finansial Sendiri Ketika The Fed terus mencetak dolar secara agresif, inflasi menyebar ke seluruh dunia. Negara-negara berkembang menghadapi krisis nilai tukar, keterbatasan pembiayaan, serta tekanan ekonomi yang tak merata. Di saat seperti ini, menyimpan uang dalam bentuk fiat (mata uang kertas) tak lagi menjamin perlindungan nilai.
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, sektor swasta dan komunitas di Indonesia mulai melirik alternatif berbasis teknologi blockchain sebagai pelindung nilai jangka panjang.
PSNG: Aset Digital Berbasis Ekosistem, Bukan Sekadar Token
PT Asia Sistem Teknologi (ASITEK) memperkenalkan Token PSNG, aset digital berbasis blockchain Solana yang dirancang bukan untuk spekulasi semata, tetapi memiliki utilitas nyata dalam ekosistem Prabu Satu Nasional.
Token ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan transaksi—mulai dari pembayaran jasa, pembelian produk antar desa, hingga layanan perjalanan religi seperti umrah.
Saat ini, harga PSNG masih Rp2 per token, dengan minimal pembelian Rp100.000 (setara 50.000 token). Akses awal ini menjadi peluang strategis bagi masyarakat untuk mulai menyimpan aset digital dengan harga rendah dan potensi pertumbuhan tinggi.
Cara mendapatkan PSNG:
Unduh aplikasi Phantom Wallet di Play Store atau App Store.
Buat akun dompet Solana.
Hubungi admin resmi PT ASITEK via WhatsApp: 0813-2003-5xxx.
LUMA: Aset Digital Eksklusif dengan Batas Suplai Ketat
Selain PSNG, PT ASITEK juga mengembangkan Token LUMA—aset digital premium yang hanya akan dicetak sebanyak 100 juta token untuk seluruh dunia. Token ini diposisikan sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang, serupa dengan konsep awal Bitcoin.
Dengan harga peluncuran Rp10.000 per token, LUMA memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki aset langka sejak dini. Sebagai perbandingan, harga Bitcoin di tahun 2010 hanya puluhan ribu rupiah, dan kini telah menembus Rp1,7 miliar per BTC.
Cara membeli LUMA:
Akses platform resmi: lumadex.pro
Hubungkan wallet Solana Anda melalui Phantom
Transaksi langsung di pasar aset digital Lumadex
Momentum Tak Datang Dua Kali
Di tengah ketidakpastian global dan sistem ekonomi lama yang makin kehilangan arah, masyarakat Indonesia memiliki kesempatan langka: menjadi pelopor aset digital mandiri yang dibangun oleh komunitas sendiri, untuk kebutuhan sendiri.
“Ketika sistem global menciptakan krisis demi krisis, kita harus menciptakan sistem yang membebaskan,” ujar Muhammad Tengku Raju, pendiri Prabu Satu Nasional, yang juga menginisiasi lahirnya token PSNG dan LUMA.
Penutup: Bangun Masa Depan Anda, Sebelum Dunia Menentukan Nasib Anda
2025 memberi peringatan. 2030 memberi pilihan. Antara terus menunggu sistem lama menyelamatkan, atau mulai membangun sistem baru dari sekarang.
PSNG dan LUMA bukan sekadar token, tapi alat perjuangan ekonomi generasi baru.
📌 Mulai sekarang. Lindungi nilai. Bangun kekuatan finansial mandiri.
💬 Info lengkap & pembelian: lumadex.pro
📲 Admin resmi PSNG: 0813-2003-5xxx.(Enismiyana)