HUT Bhayangkara ke-76, Akhirnya Pelukis Mural asal Lamteng Bisa Berjalan.
Lampung Tengah || Kabar Reskrim .NET
Rasa Haru dan Bahagia terpancar diraut wajah Tia Utami (24) gadis asal Kampung Sidomulyo, Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
Pasalnya, menjelang Hari jadi Bhayangkara ke-76, ada seorang anggota Polri berbaik hati mewujudkan impiannya yang telah terpendam puluhan tahun.
Polisi yang mengimplementasikan Asa seorang gadis yang tak memiliki kaki sebelah kanan, namun ingin berjalan normal. Dialah Bripka Leonardo, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Bangunrejo Polres Lamteng.
Belasan tahun, ia tak memiliki kaki sebelah kanan, karena cacat dari lahir, ia sangat memimpikan dan merindukan untuk bisa berjalan normal layaknya gadis-gadis seusianya di kampung.
Impian, dan harapan Tia, akhirnya terwujud setelah Bhabinkamtibmas Polsek Bangunrejo “Jiwaku Penolong”, demikianlah tema Polri sehingga Tia, yang semula berjalan dengan mengandalkan lututnya. Kina putri ke-3 dari pasangan Sukirno tersebut menjadi kenyataan. Karena satu kaki palsu sebelah kanan sudah dimilikinya.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Bangunrejo AKP Feriyantoni mewakili Kapolres Lamteng, AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya, Kamis (16/06/2022).
Menurut AKP Feriyantoni, saat ini Tia telah bisa berjalan, sesuai dengan harapan dan impiannya.
“Anak ketiga dari 3 bersaudara, sejak lahir telah mengalami cacat fisik. Dan, sejak kecil Tia berjalan hanya mengandalkan lututnya,” jelas Kapolsek Bangunrejo.
Namun, lanjut AKP Feriyantoni meskipun mengalami cacat tak memiliki kaki sebelah kanan sejak lahir. Ternyata, Tia telah menyelesaikan studinya di SMA Maarief II Bangunrejo.
“Alhamdulillah, walau berjalan hanya mengandalkan lutut, Tia bisa menyelesaikan sekolahnya,” katanya.
Ada satu hobi, Tia ternyata gadis tersebut memiliki kemampuan melukis Mural.
“Tia memiliki hobi melukis Mural, untuk mengisi kesehariannya. Saat Tia sudah bisa berjalan dengan posisi normal, tidak lagi mengandalkan lututnya,” pungkasnya.
Sumber.
(Harry Irawan)
