Hari Bhayangkara ke-76, Polsek Rumbia Buka Gerai Vaksin Presisi.
Lampung tengah || kabar Reskrim .Net
Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbia, Lampung Tengah, yang merupakan salah satu unsur Satgas Covid-19 Kecamatan Rumbia membuka Gerai Vaksin Presisi di Balai Kampung Rukti Basuki, Rabu (15/6/2022).
Kegiatan ini untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 76 yang jatuh pada 1 Juli 2022. Kesempatan itupun terlihat sangat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapat vaksinasi Covid-19 secara gratis. Baik suntikan dosis pertama, kedua dan booster.
Kapolsek Rumbia Iptu Hairil Rizal, SH., MH., mewakili Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, SIK. M.Si., mengatakan, bahwa gerai vaksin yang dibuka secara gratis ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Sesuai atensi dari pimpinan, untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76, kita diminta membuka gerai vaksin presisi untuk masyarakat agar lebih dekat dan lebih mudah mendapatkan vaksin Covid-19. Baik untuk dosis pertama, kedua dan ketiga atau booster. Karena bagaimanapun pandemi belum berakhir,” kata Hairil Rizal.
Menurutnya, vaksinasi dilaksanakan bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Rumbia sebagai tim vaksinator, serta unsur satgas Covid-19 Kecamatan Rumbia.
“Sesuai tujuannya, kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mendukung pemerintah memulihkan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” ucapnya.
Dia menambahkan, selain membuka gerai vaksin presisi, pada peringatan HUT Bhayangkara ini pihaknya berencana melaksanakan bakti sosial.
Dalam kesempatan itu pula pihaknya berharap dukungan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas.
Apalagi ada 12 kampung dari tiga kecamatan di wilkum Polsek Rumbia akan melaksanakan pilkakam serentak pada 24 Agustus 2022.
“Mari sama-sama kita jaga wilayah kita dari gangguan keamanan,” ajak kapolsek.
Gencar Imunisasi BIAN, Tetap Dukung Penuh Vaksinasi Covid-19
KEPALA Puskesmas Rumbia I Gusti Yoga, M.Kes., mendukung sepenuhnya adanya gerai vaksin presisi yang dibuka Polsek Rumbia, Polres Lampung Tengah. Di mana, pihaknya menurunkan tim vaksinator lengkap dalam pelaksanaan tersebut.
Menurut Yoga, sapaan akrabnya, meski pihak puskesmas masih gencar melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), namun tidak “melupakan” upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
“Sebagaimana diketahui bahwa pandemi Covid-19 masih ada dan situasi KLB/Pandemi belum dicabut oleh pemerintah, sehingga upaya penanggulangannya masih tetap seperti sebelumnya termasuk upaya vaksinasi Covid-19,” katanya.
Saat ini, katanya, capaian vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Rumbia : untuk Dosis-1 = 96%; Dosis-2 = 78%; dan Dosis-3/Booster = 14,15%. Terkait capaian tersebut, Satgas Covid-19 Kecamatan Rumbia terus berupaya untuk melaksanakan giat vaksinasi Covid-19 dengan fokus sasaran Dosis-3/Booster tanpa mengabaikan sasaran dosis-2 dan dosis-1.
“Hari ini, Rabu, tgl 15-6-2022 Satgas Covid-19 Kecamatan Rumbia melaksanakan giat vaksinasi covid-19 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara. Lokasi pelayanan vaksinasi covid-19 dipilih di balai kampung Rukti Basuki yang merupakan lokasi di tengah-tengah wilayah kecamatan Rumbia dan mudah dijangkau,” jelasnya.
Pemanfaatan moment tertentu seperti HUT Bhayangkara untuk melaksanakan giat vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Sehingga capaian vaksinasi covid-19 di Rumbia meningkat khususnya capaian vaksinasi booster untuk memberikan perlindungan/kekebalan tubuh optimal terhadap Covid-19.
Di sisi lain, Yoga menjelaskan, program nasional BIAN merupakan salah satu upaya pemerintah memberi kekebalan tubuh optimal dari PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) kepada anak atau generasi penerus bangsa.
Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi yang telah dilaksanakan dalam program vaksinasi pemerintah di Posyandu dan sekolah, antara lain: TBC, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Haemovirus Influensa B, Campak, dan Rubella.
BIAN, lanjutnya, merupakan gabungan dari program BIAS Campak-Rubella untuk anak usia pra-sekolah dan usia sekolah dasar serta program KEJAR untuk anak balita yang Imunisasi Dasar dan Imunisasi lanjutannya belum lengkap.
“Adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan cakupan yang sangat signifikan terhadap kedua program tersebut,” ucapnya.
Pelaksanaan BIAN di Kecamatan Rumbia, papar Yoga, telah dimulai sejak 23 Mei 2022, melibatkan lintas sektor terkait dan dukungan Satgas Covid-19.
Sasaran BIAN di Kecamatan Rumbia sejumlah 6.549 anak. Target lebih dari 95% harus dicapai dalam waktu 30 hari sampai dgn 19-6-2022. Strategi untuk mencapai target tersebut diantaranya mengoptimalkan SDM dan lokasi pelayanan.
Dimana telah dibentuk dan ditugaskan 5 Tim BIAN UPTD Puskesmas Rumbia untuk melaksanakan BIAN di titik lokasi 30 SD/MI, 30 PAUD/TK/RA, dan 33 Posyandu. Berdasarkan strategi tersebut maka target 95% dapat tercapai dalam waktu 18-20 hari pelayanan. “Termasuk melakukan upaya sweeping bagi anak yg tidak hadir di lokasi pelayanan BIAN,” jelas dia.
Capaian BIAN Kec Rumbia per 13-6-2022 baru mencapai 57,26% dengan titik lokasi yang sudah dilakukan pelayanan BIAN yaitu 23 SD/MI dan 25 PAUD/TK/RA.
Pada awal pelaksanaan BIAN terdapat “Tantangan” yaitu ketidaklengkapan logistik, dimana logistik yg tersedia dan didapat hanya vaksin BIAN tanpa Ads/Spuit.
Menurutnya, hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim dengan berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Ads/Spuit.
“Sehingga pelaksanaan BIAN tetap berjalan meskipun kurang maksimal. Saat ini tantangan tersebut sudah dapat diatasi sepenuhnya dan beberapa hari ke depan Tim BIAN telah siap memaksimalkan potensi sehingga diharapkan sebelum 19-6-2022 mencapai target 95% lebih sasaran telah mendapatkan Imunisasi BIAN. Untuk hari ini, kita melaksanakan Imunisasi BIAN di SDN 1, SDN 2 dan MI Kampung Bina Karya 2, lalu TK Bina Karya Putra serta RA Al-Islam BK2,” pungkasnya.
Sumber.
(Harry Irawan)