COPOT DAN GANTI KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 2 KABUPATEN MUARA BUNGO JAMBI “DOKUMEN ANAK HILANG”

banner 728x90

COPOT DAN GANTI KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 2 KABUPATEN MUARA BUNGO JAMBI “DOKUMEN ANAK HILANG”

Muaro Bungo ||Kabar Reskrim.Net

Bacaan Lainnya

Menurut permendiknas no 28 tahun 2010,ciri kepala sekolah profesional sebagai berikut:
1 jujur dan berinterigritas tinggi
2 kompetensi tinggi
3 harapan yang tinggi(high expectation)
4 tingginya kwalitas kerja
5 motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan
6 kuatnya komitmen
7 menjadi teladan bagi yang lain
8 kecintaan terhadap profesi
9 mampu berpikir strategis
10 visioner
11 memiliki kode etik
12 memiliki lembaga profesi
13 menjadi agen perubahan
Namun hampir dari 13 poin tersebut di atas tidak dimiliki kepala sekolah SMA N 2 kabupaten muara Bungo propinsi Jambi ini.
Bagaimana tidak,baru kurang lebih 1 bulan aja menjabat menjadi kepala sekolah ,sudah banyak mendapat sorotan dan kritikan dari berbagai elemen masyarakat ,wali murid dan hampir seluruh media yang di kabupaten muara Bungo propinsi Jambi menyuarakan ke publik bahwa disekolah tersebut dikatakan terjadi pungli berkedok komite sekolah,dan bahkan sudah ada beberapa media cetak maupun online yang menyampaikan permasalahan tersebut kepada ombusman propinsi dan DPR kabupaten dan DPR PROPINSI yang membidangi pendidikan.
Bahkan banyak para wali murid yang menyampaikan ke media ini beberapa waktu lalu ,kalau anaknya yang kalau berdasarkan zonasi anaknya tersebut harus bersekolah di sekolah tersebut karena jarak antara rumah dan sekolah hanya berjarak kurang lebih 800 meter dari sekolah.
“Kalau dibilang jarak rumah kami dekat ,tapi kenapa anak aku ga bisa masuk ,sedangkan yang lain yang jauh rumahnya dari kami bisa masuk disitu ” katanya
Bahkan yang lebih ironis nya data anak untuk pendaftaran penerimaan peserta murid baru(PPDB)bisa hilang dari tangan tangan kepala sekolah.
Salah satu orang tua wali murid mengatakan bahwa semua dokomen anaknya telah diberikan langsung kepada kepala sekolah beberapa waktu yang bersama media ini sambil mempertanyakan mengenai anaknya yang tidak terjaring melalui online padahal jarak antara rumah dan sekolah tidak jauh ,namun dengan adanya niat baik kepala sekolah meminta data dan dokumen tersebut agar di nantinya di cek terlebih dahulu.
Pada hari ini (19/7/2022)karena anak tersebut tidak terjaring di sekolah tersebut meminta kepada kepala sekolah agar dokomen dan data anak yang diterimanya beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa dia (kepsek) tidak ada menerima dokumen anak tersebut bahkan diakuinya hanya menerima secarai kertas yang berikan no handphone dan nama anak.
Sembari sambil berjalan,saya tidak ada minta pak ,yang saya minta itu cuma nama dan no hp kata kepala sekolah yang tidak punya etika dan tata keramah ini.
Sungguh keterlaluan ,sudah jelas data dan dokumen itu diberikan ke tangannya langsung ,namun tidak diakuinya,
Inilah yang menjadi perhatian mulai dari pusat ,propinsi dan daerah ,agar menempatkan kepala sekolah yang profesional di negara ini,(pane)

Pos terkait

banner 728x90